Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kota Tangerang Selatan : Sejarah Berdiri dan Perkembangannya

Kota Tangerang Selatan merupakan sebuah kota yang terbentuk dari pecahan Kabupaten Tangerang Propinsi Banten.

Kabupaten Tangerang yang mempunyai luas wilayah ± 1.159,05 km² dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah 3.315.584 Jiwa, terdiri atas 36 Kecamatan. Kabupaten tersebut mememiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Dengan luas wilayah dan besarnya jumlah penduduk seperti tersebut, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat belum sepenuhnya terjangkau. Kondisi demikian perlu diatasi dengan memperpendek rentang kendali pemerintahan melalui pembentukan daerah otonom baru sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.


Berdasarkan hal tersebut Pemerintah telah melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah dan berkesimpulan bahwa perlu dibentuk Kota Tangerang Selatan. Pembentukan Kota Tangerang Selatan yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, terdiri atas 7 (tujuh) kecamatan, yaitu Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Ciputat, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pamulang, dan Kecamatan Setu. Kota Tangerang Selatan memiliki luas wilayah keseluruhan ± 147,19 km² dengan penduduk pada tahun 2007 berjumlah ± 918.783 jiwa.

Namun Baru pada Tanggal 29 Oktober 2008 Kota Tangerang Selatan Diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto sebagai wilayah otonom yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang.

Dengan terbentuknya Kota Tangerang Selatan sebagai daerah otonom, Pemerintah Provinsi Banten berkewajiban membantu dan memfasilitasi terbentuknya kelembagaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan perangkat daerah yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, serta membantu dan memfasilitasi pelaksanaan pemindahan personel, pengalihan aset dan dokumen untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang Selatan.

Dalam pelaksaan otonomi daerah, Kota Tangerang Selatan wajib berusah keras untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, penyiapan sarana dan prasarana, pemberdayaan sumber daya manusia serta pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan peraturan perundang - undangan.

Sumber: Website Resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Berbagai Macam Blog

Posting Komentar untuk "Kota Tangerang Selatan : Sejarah Berdiri dan Perkembangannya"