MAN Insan Cendikia Tangsel : Bukti Suksesnya Pengelolaan Profesional dan Pengajar yang Kompeten
Nama Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong tak asing lagi di dunia pendidikan. Sekolah yang berlokasi di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ini kerap kali menciptakan pelajar-pelajar berprestasi, mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional hingga tingkat internasional. Apa kelebihan sekolah satu ini hingga sukses menerbitkan pelajar-pelajar beprestasi, berikut laporannya.
Lingkungan MAN Insan Cendekia
Serpong memang tampak asri dan sangat cocok dijadikan sebagai tempat menuntut
ilmu. Suasana tenang dan nyaman ini, memungkinkan pelajar yang menimba ilmu di
sekolah binaan Kementerian Agama RI ini lebih mudah menyerap materi pelajaran
yang disampaikan pendidik.
Kelebihannya tak hanya di situ. Soal
sarana dan prasarana pendidikan, sekolah yang bangunannya didominasi cat putih
ini juga tak kalah mentereng. Apalagi, managemen pengelolaan sekolah ini
dikelola secara profesional dan di dalamnya terdapat staf pengajar berkompeten.
Sekolah besutan Prof Dr Ing B J
Habibie melalui program STEP BPPT ini juga dikelola secara serius dengan
standar tertentu, misalnya pengelolaan pembelajaran mulai kegiatan perencanaan,
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan evaluasi dilaksanakan dengan
standar tinggi alias standar nasional plus. “Pengajarnya juga kompeten,” kata
Suwardi, kepala MAN Insan Cendekia Serpong
Guru-guru yang kompeten ini juga
dilengkapi dengan keberadaan asrama, lingkungan yang asri dan sistem yang
terancang rapi. “Kesemuanya membantu mendongkrak kualitas madrasah. Setiap
tahunnya, ribuan pendaftar mengikuti seleksi masuk yang diadakan,” katanya.
Semua fasilitas yang lebih dari
memadai ini, diikuti dengan raihan sejumlah prestasi akademik dan non akademik
membanggakan yang mengharumkan nama sekolah dan nama Kota Tangsel. Tak hanya
itu, setiap tahunnya MAN Insan Cendekia Serpong sukses meluluskan seluruh
siswanya atau tingkat kelulusan 100 persen dengan 90 persen lulusan diterima di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit.
Tahun lalu, 13 siswanya diterima
di berbagai universitas luar negeri, sebagian besar dengan beasiswa. MAN Insan
Cendekia Serpong juga merupakan salah satu sekolah yang siswanya selalu ada di
daftar peraih medali Olimpiade Sains Nasional sejak tahun 2000. Gapaian di
ajang internasional dimulai dengan diraihnya medali emas untuk bidang studi
fisika tahun 2002.
Sejalan dengan prestasi
akademik, bidang non akademik pun kerap kali dijuarai. Pencapaian terbaru MAN
Insan Cendekia Serpong adalah diraihnya gelar Best participant of MIMUN (Moscow
International Model United Nation) oleh Gilang Al-Ghifari Lukman dalam ajang
bergengsi yang diikuti 606 pelajar dari 65 negara di Moskow, Rusia.
“Waktu saya tahu visi sekolah
ini menekankan pengajaran imtaq dan iptek, saya tidak berpikir itu akan
beneran. Tapi sejak bulan pertama sekolah, saya langsung mengerti imtaq dan
iptek yang dimaksud itu sungguh diterapkan. Diintegrasi, jadinya saling
melengkapi. Komitmen ke sananya nyata,” tutur M Bastomi Fahri Zusak, siswa
kelas XII.
Selama menimba ilmu di MAN Insan
Cendekia Serpong, seluruh siswa diajarkan untuk jujur. Para siswa juga
diajarkan kerja keras, khususnya untuk meraih nilai maksimal dalam bidang
akademik. Persaingan antar-siswa yang rata-rata merupakan juara kelas di
sekolah lamanya menciptakan suasana kompetisi ketat. Untuk mempersiapkan diri
menghadapi UN, bimbingan belajar diadakan setiap sore sepulang sekolah. Di
malam hari, siswa belajar dengan sistem peer group terjadwal. Setelah Isya,
siswa kembali dari masjid ke asrama untuk belajar mandiri.
Maka tak salah, tahun ini (Tahun Pelajaran 2012/2013) MAN
Insan Cendekia kembali meraih prestasi membanggakan. Selain meluluskan siswa
dengan nilai UN 10 terbaik tingkat nasional, sekolah ini sukses menduduki
peringkat dua nasional hasil UN dengan nilai rata-rata 8,93. Sekolah ini, hanya
kalah dari SMA Negeri 4 Denpasar dengan nilai rata-rata 9,87. Membanggakan.
Sumber : Tangsel Pos
Posting Komentar untuk "MAN Insan Cendikia Tangsel : Bukti Suksesnya Pengelolaan Profesional dan Pengajar yang Kompeten"