Tangsel Menuju Kota Koperasi Indonesia

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan pada tahun 2015 akan menjadi Kota Koperasi Indonesia. Karena dengan menjadi Kota Koperasi diharapkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kota Tangsel akan semakin meningkat.

Pemerintah Kota Tangsel sendiri melihat aktivitas koperasi di Kota Tangsel memberikan kontribusi bagi kemajuan masyarakat seperti menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Oleh karena itu Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah (UKM) terus melakukan perbaikan, baik dibidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan managemen.

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Kota Tangsel mengungkapkan “Pelatihan Koperasi dibidang akutansi, managemen dan pelatihan audit keuangan sedang dilakukan untuk para anggota koperasi yang ada di tujuh kecamatan di Kota Tangsel demi mewujudkan Koperasi Sehat dan Tangsel menuju kota koperasi”

Pada tahun ini sebanyak 50 orang telah dilatih dan dibina untuk meningkatkan kemampuan dalam hal pengelolaan management perkoperasian, termasuk audit keuangan dan perpajakan.

Target pada tahun 2015 untuk menjadi Kota Koperasi Indonesia insya Allah akan tercapai. Keyakinan ini muncul dikarenakan dari 7 kecamatan di Kota Tangsel, sebanyak 54 koperasi di tingkat kelurahan telah dibentuk.

Selain dengan Tujuan bertujuan menuju Kota Koperasi Indonesia, Pembentukan koperasi ini juga bertujuan untuk mengurangi rentenir atau bank keliling yang ditengarai masih marak di tengah masyarakat.

Pada akhirnya nanti, keberadaan unit koperasi akan bekerjasama dengan 50 masjid yang ada di Kota Tangsel.  Sehingga koperasi berbasis masjid nantinya akan tersebar di Setiap Kelurahan se-Kota Tangerang Selatan.